Tim Slovenia Akhiri Penantian 24 Tahun untuk Euro 2024 Jerman
Dipimpin oleh pelatih kawakan Matjaz Kek, Tim Slovenia akan mendapat kesempatan kedua untuk mengikuti Kejuaraan Eropa selama Euro 2024. Di Grup C, mereka akan menghadapi lawan tangguh seperti Denmark, Serbia, dan Inggris.
Dipimpin oleh pelatih kawakan Matjaz Kek, Slovenia akan mendapat kesempatan kedua berlaga di Piala Eropa selama Euro 2024. Grup C akan menghadirkan lawan tangguh, antara lain Denmark, Serbia, dan Inggris.
Slovenia akan menghadapi ujian krusial pada laga pembuka melawan Denmark di Stuttgart Arena pada Minggu (16/6/2024) mendatang.
Keikutsertaan timnas Slovenia di Euro 2024 memiliki arti penting tidak hanya untuk masa kini, namun juga membangkitkan keseruan nostalgia masa lalu mereka. Mengingat kembali debut Piala Eropa mereka pada tahun 2000, Slovenia ditempatkan di Grup C bersama Spanyol, Yugoslavia, dan Norwegia.
Momen yang sangat penting terjadi pada pertandingan awal melawan Yugoslavia, saat mereka dengan cepat mengamankan keunggulan 3-0 melalui upaya impresif dari Zlatko Zahovic dan Miran Pavlin. Sayangnya keunggulan tersebut tak mampu mereka pertahankan, karena Yugoslavia sukses menyamakan skor dan berakhir imbang. Setelah itu, Slovenia melakukan perlawanan sengit melawan Spanyol, yang akhirnya kalah 1-2, dan kemudian menahan imbang Norwegia tanpa gol.
Pemain Kunci Slovenia: Benjamin Sesko
Baik di level klub maupun internasional, Benjamin Sesko, pemain berusia 20 tahun, telah menarik perhatian dan pujian atas penampilan luar biasa dan pencapaiannya yang luar biasa, menjadikan dirinya sebagai kekuatan tangguh di dunia sepak bola.
Setelah menunjukkan kehebatannya sebagai penyerang selama membela Red Bull Salzburg, penampilan luar biasa Sesko menarik perhatian RB Leipzig, tim terkemuka di Bundesliga Jerman. Hal ini menyebabkan diakuisisi oleh klub pada musim panas sebelumnya.
Sesko tak hanya meraih kehebatan di level klub, namun juga memberikan pengaruh signifikan di kancah internasional. Ia memainkan peran penting di tim nasional Slovenia, dengan bangga mewakili negaranya di berbagai kategori usia, mulai dari tim U-15 hingga tim senior.
Di usianya yang baru 18 tahun 1 hari, Sesko memantapkan reputasinya sebagai pemain termuda yang melakukan debut untuk timnas Slovenia. Pencapaian luar biasa tersebut terjadi saat laga persahabatan melawan Makedonia Utara pada 1 Juni 2021, menandai tonggak penting dalam karir Sesko dan menunjukkan bakat luar biasa yang dimilikinya sejak usia belia.
Perjalanan kesuksesan baru saja dimulai bagi Sesko. Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malta pada 8 Oktober 2021, Sesko semakin memantapkan posisinya dalam sejarah timnas Slovenia melalui sebuah gol.
Pelatih Slovenia: Matjaz Kek
Setelah sebelumnya menjadi gelandang tengah saat aktif bermain sepak bola, Matjaz Kek kemudian meraih kesuksesan besar sebagai seorang manajer. Dia mengamankan dua gelar Liga Slovenia bersama Maribor sebelum mengambil alih tim nasional Slovenia. Di bawah bimbingannya, tim lolos ke Piala Dunia 2010 dan Euro 2024, menandai tonggak penting dalam sejarah turnamen mereka.
Menyusul kesuksesannya mengelola Maribor, Kek dipercaya mengemban tanggung jawab melatih tim yunior Slovenia selama musim 2006-2007. Penampilannya yang mengesankan membawanya promosi ke tim utama, di mana ia memainkan peran penting dalam membimbing tim lolos ke Piala Dunia 2010.
Sayangnya, bahkan dengan pencapaian ini, dia tidak dikecualikan dari pemutusan hubungan kerja. Kegagalannya membawa Slovenia ke Piala Eropa 2012 berujung pada pemecatannya.
Usai bertugas bersama Al-Ittihad dan Rijeka, Kek kembali melatih timnas pada 2018. Sayangnya, ia tak mampu membawa mereka lolos ke Euro 2020 dan Piala Dunia 2022. Namun, ia menebusnya dengan mengamankan tiket tim untuk mengikuti Piala Eropa 2024.
Setelah penantian selama 24 tahun, Slovenia akhirnya akan tampil untuk kedua kalinya di Euro pada ajang di Jerman.