Spanyol Dilarang Ikut Euro 2024? Penting Untuk Anda ketahui
Ada kemungkinan Spanyol Dilarang Ikut Euro, tim yang sudah tiga kali merebut gelar juara, terancam dikeluarkan dari turnamen Euro 2024 mendatang karena campur tangan pemerintah di asosiasi sepak bola Spanyol. FIFA dan UEFA, badan pengatur sepak bola, telah menyampaikan kekhawatirannya kepada asosiasi sepak bola Spanyol (REEF) mengenai sejauh mana keterlibatan pemerintah dalam operasional sehari-hari mereka. Selain itu, hak Spanyol menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030 juga terancam dicabut.
Presiden Dewan Olahraga Tertinggi Spanyol, Jose Manuel Rodriguez-Uribes, dilaporkan telah menghubungi UEFA dan FIFA melalui sebuah surat, seperti dilansir outlet berita Sun, di mana ia menjelaskan keterlibatan pemerintah dalam operasional FA Spanyol.
Penjelasan Rodriguez-Uribes belum diterima dengan baik oleh badan sepak bola, yang telah mengajukan beberapa pertanyaan sebagai tanggapannya.
- Atas dasar hukum dan/atau faktual apa Komisi ditunjuk?
- Siapa yang membentuk Komisi dan siapa yang menunjuk anggotanya?
- Apa sebenarnya mandat Komisi?
- Kewenangan apa yang dimiliki Komisi?
- Hubungan apa yang dimiliki Komisi dengan badan pengambil keputusan di RFEF?
Potensi partisipasi Spanyol di Euro 2024 mendatang berada dalam ketidakpastian karena mereka kesulitan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Dijadwalkan berlangsung di Jerman mulai 15 Juni, turnamen selama sebulan ini akan menampilkan Spanyol bersaing di Grup B bersama Italia, Kroasia, dan Albania. Konsekuensi dari tidak menemukan solusi yang diinginkan dapat mengakibatkan Spanyol Dilarang Ikut Euro dan melewatkan acara yang sangat dinantikan ini.
Selain itu, ada kemungkinan Real Madrid dan Barcelona, dua klub terkemuka di liga sepak bola Spanyol LaLiga, akan dikeluarkan dari Liga Champions mendatang karena potensi efek cascading.
Menyusul skandal yang dipublikasikan luas yang melibatkan Luis Rubiales dan ciuman tidak pantasnya terhadap pemain Piala Dunia Wanita Jenni Hermoso, pemerintah mulai berperan dalam operasional asosiasi sepak bola. Setelah kejadian tersebut, Rubiales, yang saat itu berusia 46 tahun, menghadapi reaksi keras dan akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya. Peristiwa ini terjadi saat Piala Dunia Wanita 2023.
Setelah menjabat, ia diperiksa atas dugaan penyimpangan keuangan, khususnya terkait transfer Piala Super Spanyol ke Arab Saudi pada 2020.
Setelah kembalinya Spanyol untuk sementara waktu selama pandemi Covid-19, tiga edisi berikutnya dari acara tersebut sekali lagi diadakan di negara Teluk yang kaya akan minyak tersebut.