Son Heung-min membuka musim Liga Premier dengan tanpa gol

Son Heung-min Tottenham Hotspur memulai kampanye Liga Premiernya yang ke-10 dengan penampilan tanpa gol dalam hasil imbang melawan Leicester City yang baru dipromosikan.

Babak pertama yang dominan hanya menghasilkan satu gol untuk Spurs di Stadion King Power di Leicester, Inggris, pada hari Senin (waktu setempat), dengan Pedro Porro membawa tim tamu unggul pada menit ke-29.

Jamie Vardy menyamakan kedudukan untuk Leicester City pada menit ke-57, saat Spurs yang boros mendapatkan satu poin.

Mereka unggul penguasaan bola 71-29 dan keunggulan 7-3 dalam tembakan tepat sasaran.

Son, yang bermain di sayap kiri bersama Dominic Solanke dan Brennan Johnson, gagal mencetak gol melalui tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti pada menit ke-18. Dan tepat sebelum setengah jam berlalu, Son memberikan bola kepada James Maddison, yang umpan silangnya dari luar kotak penalti disambut sundulan Porro.

Namun Vardy, pemenang Sepatu Emas 2019-2020 sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris, menyamakan kedudukan untuk tim tuan rumah melalui sundulan di babak kedua untuk gol kesembilan dalam karirnya melawan Tottenham.

Son Heung-min digantikan oleh Richarlison pada masa tambahan waktu.

Leicester City memenangkan gelar Liga Premier 2015-2016 di musim Cinderella tetapi mengalami degradasi ke Kejuaraan Liga Sepak Bola Inggris tingkat kedua setelah kampanye 2022-2023. Mereka memenangkan gelar divisi dua musim lalu untuk mendapatkan promosi ke liga besar.

Spurs menyelesaikan musim 2023-2024 di tempat kelima, hanya terpaut dua poin dari tempat Liga Champions UEFA setelah memulai kampanye dengan 10 pertandingan tak terkalahkan.

Ini merupakan musim ke-10 Son di liga papan atas Inggris dan kedua sebagai kapten Spurs. Dia telah mencetak dua digit gol dalam delapan musim terakhir, termasuk kampanye peraih Sepatu Emas pada 2021-2022, ketika dia mencetak 23 gol, yang merupakan angka tertinggi dalam kariernya.

Musim lalu, Son mencetak 17 gol dalam 35 pertandingan untuk memimpin klubnya dan menempati peringkat kedelapan secara keseluruhan di liga.