Pemilik Bournemouth, Bill Foley, menjelaskan perasaannya
Ketua Pemilik Bournemouth Bill Foley tidak terkesan dengan prospek memainkan pertandingan Liga Premier di Amerika Serikat dan bertekad untuk mempertahankannya di Inggris.
Ketua Pemilik Bournemouth Amerika Bill Foley secara konsisten menyuarakan pendapatnya menentang gagasan mengadakan pertandingan Liga Premier di Amerika Serikat.
Meski berkali-kali ditanya, pendiriannya tetap teguh. Berbicara kepada Sky Sports sebelum Bournemouth bermain imbang 1-1 di kandang dengan Newcastle pada hari Minggu, Foley menegaskan kembali komitmennya terhadap pertandingan yang berbasis di Inggris.
“Tradisi di sini sangat kuat dan penting, kami tidak boleh memainkan pertandingan Liga Premier di Amerika Serikat atau di negara lain,” katanya. “Kami harus memainkannya di sini, di depan para penggemar kami. Saya berkomitmen untuk itu, jadi saya tidak tahu berapa banyak orang yang ingin bermain di Amerika, tapi saya bukan salah satu dari mereka.”
Pada usia 79 tahun, Foley tidak hanya memimpin Bournemouth tetapi juga menjabat sebagai ketua di Fidelity National Financial di AS. Dia adalah Managing General Partner Black Knight Football and Entertainment, yang memiliki Bournemouth dan Auckland FC, dan memiliki kepentingan di Lorient dan Hibernian.
Pada tahun 2008, Liga Premier mempertimbangkan untuk menambahkan pertandingan ke-39 yang akan dimainkan di AS, sebuah inisiatif yang dikenal sebagai ‘Project Game 39’ yang dengan cepat mendapat tentangan dan ditinggalkan. Berbeda dengan Liga Premier, liga-liga top Eropa lainnya menyelenggarakan pertandingan domestiknya di luar negeri; La Liga dan Serie A keduanya menjadi tuan rumah Piala Super mereka di Arab Saudi.
Ketua La Liga Javier Tebas sudah lama tidak sabar untuk membawa pertandingan Liga Spanyol ke AS selama bertahun-tahun. Pada tahun 2019, rencana Barcelona untuk bermain melawan Mallorca di Miami dibatalkan karena perselisihan hukum antara FIFA dan tim Amerika, Relevant Sports.
Pada bulan April 2024, gugatan antimonopoli yang menghentikan pertandingan yang diatur FIFA untuk dimainkan di luar negara asalnya dibatalkan. Hal ini dapat membuka jalan bagi Relevant Sports, yang dikenal sebagai penyelenggara pertandingan pramusim tingkat tinggi di AS, untuk menghadirkan aksi liga domestik di seluruh dunia.
Anjing-anjing top di dunia sepak bola sangat ingin melihat pertandingan Liga Premier di tanah AS. Jim Miller, Presiden NBC yang memegang hak siar TV Liga Inggris di Amerika, adalah salah satunya.