Nwaneri membuat sejarah dengan gol pertamanya di Liga Premier

Ethan Nwaneri dari Arsenal mencatatkan dirinya dalam buku rekor Premier League dengan menjadi pemain kelahiran 2007 pertama yang mencetak gol di kompetisi tersebut, namun di manakah peringkatnya di antara pencetak gol termuda di kompetisi tersebut?

Pemain berusia 17 tahun itu masuk dari bangku cadangan pada menit ke-82 untuk mencetak gol ketiga dalam kemenangan 3-0 Arsenal atas Nottingham Forest.

Itu adalah gol pertamanya di Liga Premier, saat ia masuk 10 besar pemain termuda yang mencetak gol di papan atas.

Gol Nwaneri v Nottingham Forest

Opening your Premier League account in style 🤩 pic.twitter.com/TGiN5xHqLs

— Arsenal (@Arsenal) November 24, 2024

Pada usia 17 tahun 247 hari, Nwaneri menjadi pencetak gol termuda kesembilan dalam sejarah Liga Inggris. Dia adalah pemain termuda kedua yang melakukan hal tersebut dalam kompetisi untuk Arsenal, yang rekornya dipegang oleh Cesc Fabregas, dalam usia 17 tahun dan 113 hari melawan Blackburn Rovers pada tahun 2004.

Nwaneri lahir pada 21 Maret 2007, tiga hari setelah Arsenal kebobolan gol di menit-menit akhir dari Andrew Johnson untuk Everton di Goodison Park.

Memecahkan rekor

Nwaneri sudah menjadi pemain termuda dalam sejarah Premier League dan pertama bermain pada usia 15 tahun, ketika ia masuk di menit-menit akhir kemenangan 3-0 Arsenal di Brentford pada September 2022 dalam usia 15 tahun 181 hari.

Dia telah mencetak tiga gol di Piala EFL untuk Arsenal musim ini, tetapi dengan gol pertamanya di Liga Premier, Nwaneri menyingkirkan orang yang memberikan assist kepadanya, Raheem Sterling, dari 10 besar.

Sterling berada di urutan ke-10 berkat golnya untuk Liverpool pada tahun 2021 melawan Reading pada usia 17 tahun 317 hari.

Pencetak gol termuda di Liga Inggris

Manajernya Mikel Arteta memuji pengaruh Nwaneri ketika dia masuk.

“Yang saya suka adalah dia masuk, dalam konteks itu, hal pertama yang dia lakukan adalah melakukan sentuhan, berlari ke depan, berlari melewati dua pemain dan melepaskannya beberapa inci dari tiang gawang,” kata Arteta di situs resmi Arsenal.

‘Harus mengelola ekspektasi’

Namun dia menyatakan kewaspadaan terhadap mereka yang menyerukan agar Nwaneri diberikan lebih banyak kesempatan bermain di Liga Premier dan Liga Champions UEFA.

“Saya memahaminya, saya bertanggung jawab atas dia, dan Anda harus melakukannya bata demi bata,” katanya. “Hari ini dia pasang bata lagi, sekarang kita harus pasang semennya, jangan sampai kering, supaya dia bisa pasang lagi dan lagi, dan yang itu akan menempel.

“Kemudian kita taruh satu lapisan lagi, kita mau letakkan lima lapisan secara berurutan. Percayalah, itu tidak akan berhasil dan kami harus mengaturnya dengan ekspektasi dan beban yang dia miliki, dan itu sangat penting.

“Saya akan berusaha mendidiknya, membesarkannya, dan memberinya jalan yang kami yakini terbaik. Keluarganya, agennya, teman-temannya, mereka juga akan menjadi sangat penting. Jangan terlalu mendengarkan kebisingan, fokuslah pada apa yang dia lakukan yaitu bermain sepak bola dan dia menyukai setiap menitnya dan hal-hal baik pasti akan terjadi padanya.”

Dukungan sosial

Tentu saja, dilihat dari postingan rekan satu timnya di media sosial termasuk Sterling dan Declan Rice serta pemain lawan seperti pemain sayap Southampton Tyler Dibling dan Omari Hutchinson dari Ipswich Town, Nwaneri mendapat dukungan dari banyak orang.

Messages of support for @Arsenal's 17-year-old Ethan Nwaneri, after his first Premier League goal ✨ pic.twitter.com/2VZ1i8lCBY

— Premier League (@premierleague) November 23, 2024

Apa selanjutnya untuk Nwaneri?

Arsenal menghadapi masa sibuk dengan delapan pertandingan di semua kompetisi menjelang Natal, sehingga para penggemar The Gunners bisa berharap untuk melihat lebih banyak lagi pemain remaja tersebut.

Pasukan Arteta kembali beraksi di Liga Champions Selasa ini ketika mereka mengunjungi tim Sporting yang tidak terkalahkan di kompetisi musim ini.

Mereka kemudian kembali beraksi di Liga Premier dengan derby London di West Ham United pada Minggu 30 November sebelum menjamu Manchester United dan pelatih kepala baru mereka Ruben Amorim, pada Rabu 4 Desember.

Delapan pertandingan Arsenal sebelum Natal