Jose Mourinho Memberikan prediksi utamanya di Euro 2024
Mantan manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku Memberikan orang asing yang ditemuinya di jalan tentang prediksi besarnya untuk Euro 2024 musim panas ini.
Jose Mourinho, yang masa kerjanya di Manchester United berakhir pada 2018, telah keluar dari manajemen sejak Januari setelah ia dipecat dari perannya di Roma.
Manajer asal Portugal berusia 61 tahun itu dengan sabar menunggu peran berikutnya dalam manajemen, meski menarik minat setelah pemecatannya di Roma.
Mantan bos Roma Mourinho telah dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi dan bahkan menolak tawaran menggiurkan dari Liga Pro Saudi.
Sang ‘Special One’ telah mengesampingkan kemungkinan pensiun dan Mourinho telah menguraikan ambisinya agar ada klub yang mau mendekatinya agar bisa kembali ke manajemen.
Setelah masa jabatannya bersama Roma, Mourinho terlihat di acara-acara besar seperti Grand Prix Arab Saudi dan pertarungan Anthony Joshua vs Francis Ngannou.
Jose Mourinho Memberikan prediksi Euro 2024 nya Kepada Seorang Pria
Jose Mourinho sebelumnya mengungkapkan dirinya sempat dikaitkan dengan peran manajerial Portugal setelah Fernando Santos meninggalkan perannya di timnas pasca Piala Dunia 2022.
Portugal, yang kini dilatih oleh Roberto Martinez, telah memastikan tiket mereka ke Euro 2024 di Jerman setelah menjalani kampanye kualifikasi yang mengesankan.
Pasukan Roberto Martinez memenangkan seluruh 10 pertandingan kualifikasi Euro 2024 mereka di Grup J, dengan Portugal finis delapan poin dari peringkat kedua Slovakia.
Portugal ditempatkan di Grup F bersama Turki, Georgia dan Republik Ceko untuk turnamen musim panas ini.
Para pemain Manchester United baik dulu maupun sekarang diperkirakan akan dipanggil Martinez untuk Euro 2024, di antaranya Diogo Dalot, Cristiano Ronaldo, dan Bruno Fernandes.
Berbicara kepada The Daily Telegraph, Mourinho buka-bukaan tentang kesuksesannya sendiri di Portugal di kompetisi Eropa selama bertugas di Porto.
Mantan bos Real Madrid dan United itu mengungkapkan ada orang yang menabraknya di jalan dan bertanya kapan Portugal akan melihat kesuksesan lagi seperti yang diraihnya.
Mourinho kemudian mengklaim bahwa dia memberi tahu pria itu bahwa Portugal bisa memenangkan Euro 2024 dan bahwa tim nasionalnya “luar biasa” dan “terbaik” di bawah asuhan manajer Martinez.
“Suatu hari, saya bertemu dengan seseorang di jalan yang berkata, ‘Kapan kita akan mengalami hal seperti itu lagi di Portugal?’” Kata Mourinho.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa kami bisa memenangkan Euro dalam beberapa bulan karena kami memiliki tim nasional yang luar biasa – yang terbaik yang pernah ada.
“Tetapi dengan klub yang bisa memenangkan Liga Champions lagi di Portugal? Mari kita lihat apakah kita bisa melakukannya dalam 20 tahun ke depan.”
Mengapa Mourinho menolak Portugal
Mourinho mengatakan bahwa dia telah didekati oleh FA Portugal mengenai peran Portugal, namun dia menolak kesempatan tersebut dan tetap bertahan di Roma setelah kesuksesannya di Eropa.
Mantan bos Inter Milan dan Chelsea itu mengangkat gelar Liga Konferensi Europa pada musim debutnya di Stadio Olimpico.
Meski demikian, Mourinho mengaku sangat tersanjung setelah presiden Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menginginkannya di Portugal.
“Fakta bahwa presiden FPF mengatakan bahwa saya bukan pilihan pertamanya, tapi satu-satunya pilihannya, membuat saya bangga,” ujarnya, seperti dilansir Cabine Sport pada Januari lalu.
“Tetapi saya memutuskan untuk tidak pergi. Saya di sini dan itulah yang penting.”